Jebakan emas dijumpai

Jebakan emas dijumpai

Ada beberapa macam emas terjebak di dalam perut bumi. Melalui suatu proses magma yang bergerak keluar menuju ke permukaan bumi. Maka disana banyak kejadian alam akibat pergerakan magma tersebut. Termasuk jebakan emas dijumpai di alam ini.

Dan itulah yang sering menyebabkan adanya perubahan kulit bumi . Seperti yang sekarang ada dan dapat kita lihat sekarang ini. 

Semua kejadian yang ada pada saat ini sangat mungkin terjadi pada masa lampau. Misalnya terjadinya gunung meletus. Ada lahar panas dipermukaan puncak gung berapi. Ada banjir bandang, sampai merusak dinding sungai. Ada pengendapan di rawa paya. 

Dan semua kejadian itu semua menjadi seimbang pada suatu saat nanti. Dan itulah namanya equilibrium, hukum keseimbangan.

Bagaiman hubungannya dengan keberadaan emas

Dengan adanya proses alam magmatis di atas. Maka dihasilkan juga yang namanya proses hydrothermal. Proses ini akan mebawa benda cair dari dalam perut bumi menuju keluar. Melalui apa yang disebut bagian lunak atau celah dalam kerak bumi. Dan bagian ini dapat disebut rekahan batuan atau patahan batuan atau zona weakness.

Dengan adanya hydrothermal proses , maka ada cairan panas yang bergerak keluar melalui rekahan batuan.

Pada perjalanan carian panas akan bersentuhan dengan batuan dinding. Atau pada cairan itu juga terjadi proses pembekuan. 

Sehingga dapat menjadi batuan hasil pemebkuan cairan itu. Atau ada batuan dari batuan dinding dan campur cairan itu.

Semua itu dapat membawa perubahan komposisi kimia dan senyawa batuan berubah. 

Inilah yang disebut MINERALISASI. Untuk selanjutnya maka banyak dipelajari oleh orang ramai. 

Ilmunya yang mempelajari adalah Geology. Maka mera dapat membuka takbir alam melalui teori nya. Bagaimana mencari emas di alam ini, dialah.

Dari keadaan geologi itu juga maka terjadi banyak macam jebakan emas. Salah satunya adalah High Sulphidation Epithermal Gold Deposit.